~Seribu Satu Kota~
Kijang emas ditengah kota
bakul logam tunggul kawung
seribu satu kota unik
terdapat kebun nan rimbun
Hilang sebuah legenda
Prasasti batu tinggal cerita
Kota Hujan kota subur
balada dulu hanya dikenang
Deklamasi tercuat Alami,
parakan panjang gigih berjalan.
titisan drama berkembang,
Bantar jati setegar karang.
Duka cerita,
menilam sempur sang panaragan.
Berenang siang seri cerita,
Pakuan alam sang ibu kota.
Bogor merimbun embun tiada akhir,
Fantasi nan nyata cuplikan indah lakon daerah.
Bogor merinai hujan tiada akhir,
menyuburkan gembur tanah nan damai.
Bogor seribu satu kota
Irama Prosa nan paling harum.
Bogor seribu satu kota
Buah Karya para pejuang.
Bogor tanah pasundan penyejuk jiwa
sejukan hati nafas berhembus.
Bogor Seribu satu kota,
Terdamai tak lekang oleh waktu.
Bogor Seribu satu Kota Tertentram,
seindah kujang tugu berpancang.
Teratai berpeluk,
lukisan kisah siloka cinta.
expedisi ini samida sejati,
Jati putih lukisan warna.
Bersih, Nyaman, Sejuk, indah, Tentram.
Bogor kota Beriman,
Seribu Satu Kota Peneduh jiwa.
~Rey Seniman Langit~
Bogor, 23 April 2012 Citereup Kedung halang.
0 comments:
Post a Comment