Arti Kemerdekaan
Demo Anak Negeri
- Rey Seniman Langit
Daun-daun terserak serak mengerak
Terhembus gumpalan angin merucut hitam
Melumat hancur setiap rongga tunas ranting pucuk lembarnya
Terhempas binasa tak berdaya
Tersisa raut lamun ketika senja
Tentang elegi sumpah bertahta sekuntum seroja
Yang kini musnah terbakar membara
Menyisakan abu layu tak bermahkota
Seketika daun retina mengatup lemah
Tak kuasa terbendung butir-butir air senja.
kini malam terdalam dibilik rencana
seumpama sahibul hikayat
terguncangnya sebuah bumi
memporak-porandakan ribuan serangga bertebaran
Air telah marah, atau tanah yang akan membelah,
berbenturnya pancang yang kokoh,
hampir membuat tangis jiwa dan raga.
Oh Tuhan,
Demo Anak Negeri,
mengapa persis suatu gelisah,
merobak dan hampir merabik,
tentang dosa istambul hati.
akankah tsunami kemballi terundang,
berundag tinggi melibas suatu negeri.
Oh Tuhan,
Demo Anak Negeri,
mengapa persis goyah samudra,
mencabak dan hampir mencabik,
tentang juta air menangis.
Agustus 2012
0 comments:
Post a Comment