kRDzP0OaPw3YJ1AeDpsLRfwSwcE
Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image

Cinta Yang Hilang

coment

Bagi dunk...Jempol nya...:)

Oleh Karya. Rey Seniman Langit.

My Photo
Suara Nurani
Tenanglah, sesosok jelma bak embun yang kau urai, adalah Do'a pengiring bahagiamu, sesosok jelma bak lukisan yang kau lihat, adalah serpihan nada sayangmu, Sesosok jelma bingkai sempurna, adalah rindu semirip harapan. biasnya, karena kau panggil dengan kangen, tersambut sapamu dalam kunjungan do'a tijauannya, Berjalanlah, pada apa yang ditentukan, karena Tuhan sudah sempurna membuatmu senyaman mungkin. By. Rey Seniman Langit
View my complete profile

Followers

Alamat canggih untuk membentuk anda menjadi seorang pemimpin

https://www.alertpay.com/?RHafIWOsNDW82XAI2cahBQ%3d%3d

~Cerpen Tentang Cinta~

  • Monday, January 30, 2012
  • Suara Nurani
  • Labels:

  • ~BURUH VS BIG BOS~

    Wah gak konek,gak nyambung,serba gak..."Semua mahluk sedang di timpa sensitif"bisik langit dalam hatikuh.hiks

    "Waallahi jimmy,hanya saja satu garis di hatiku,sampai kini hanya ada bisikan indahmu,entah...,dah mengapa mulai saat itu,detak jantung ini berubah-rubah,seakan seperti detik jarum jam yang ngaco,selalu cepat saja, berdebar...?".

    (My bos yang mengacungkan bendera merah,kalau kerjaanku belum beres...,sambil gelembungkan pipi terlihat dia cemberut jelek)

    "Lantas...,aku harus bagaimana ibu,sedangkan target sudah kucapai sampai saat ini,tapi...,masih saja kurang,tak sedihkah engkau melihat ku kurus,memikirkan nama baikmu,sampai ke ujung meja direktur cinta.hingga saat ini kau mendapatkan bintang dimatanya,sedangkan aku...!hanya mendapatkan gaji sesuai literatur pekerja biasa".

    (jawab jimmy,sambil membanting telapak tangan ke atas meja,karena emosi)

    "Sayang...?kamu apa jim,kamu sendiri gak pernah minta sesuatu padaku,sampai kini kamu diam saja,aku gak berani jim...!semua kamu tolak pemberianku,aku menghargaimu,walaupun aku sebagai bos mu disini,dan diluar kerja,kamu adalah sosok yang kukagumi,umurku pun dibawahmu 2 tahun.kasih tau aku,apa mau mu jim...?waallahi aku gak tau...,asalkan kamu jangan mengundurkan diri dari tempat ini...!".

    (My bos,yang memirah wajahnya,karena semua rekan melihatnya dia terluluh lantah,sambil meletakkan telapak tangannya,diatas keningnya,bertanda diapun takut dan kalut)

    "ibu...,apa yang harus ku pinta padamu ibu,kemanalah muka ini harus ku sembunyikan,jikalau rekan-rekan kita mengetahui tentangmu,yang mungkin akan mereka anggap ibu pilih kasih...,jika aku berwajah penjilat,sudah ku lakukan dari dulu,mungkin jimmy ini seorang yang hebat,yang bisa memperdayaimu dengan satu kelebihan,tak mungkin ibu...sungguh...!tak mungkin aku lakukan,karena ibu ku anggap orang yang ku hormati sepenuh hati,selaku BOS besarku sampai saat ini.
    jika aku keluar dari ruang ini,mungkin berbeda ceritanya lagi...!".

    (Jimmy pun masih mengikuti epilog debat panjang dengan bosnya,disamping itu beberapa sahabatnya,mengintip dengan tawa yang terbahak-bahak,sampai terdengar,dari satu lubang kunci pintu ruangan)


    "Alah...kamu munafik jim...,mana ada zaman sekarang,seorang lelaki yang pura-pura suci.bulsyit itu...!,aku tak pernah menemukan seoarang pun di dunia ini suci,seperti kamu misalnya,buktinya...,kamu masih suka menoleh cewek cantik,sepanjang ku perhatikan jika kita berjalan bersama ke suatu tempat. Tau kamu Jim,,,kamu secara diam-diam, sudah membuatku cemburu...!,kenapa sih jim...? apa kekurangan aku,selama aku jadi BOS mu,sekaligus menjadi sahabat mu...!".


    (Tetap kekeh,sang Bos bela diri,seolah-olah dia benar,padahal disekelilingnya,banyak yang menaruh cemburu tentang kasih sayangnya, sembari mentautkan expresi gaya wibawanya,tak gentar melawan seorang kurir yaitu Jimmy,padahal dibalik resahnya hanya perhatian dari seorang buruh yang dia butuhkan)

    "Ibu...,aku hanya menjaga sketsa hatimu,sekaligus menjaga kewibawaanmu,di depan teman-teman yang lain,tak kurang satu apapun,apapun yang ibu mau,kan aku penuhi selama ini,tanpa sedikitpun meminta lebih...,Astagfirulloh ibu...,kalau aku seorang yang bejad,aku mudah menyentuhmu dengan tanganku, tapi buat apa,,,apa untungnya,sedangkan aku berusaha menyentuh mu dengan hatiku...! itu saja ibu,benar kan,tiada satu pun kerugian yang ibu dapatkan...!"

    (Jimmy pun menjawabnya dengan sedikit irama rendah rytme nadanya, diturunkannya volume suara,menjadi lembut seketika, berharap akan berakhir perdebatan itu...!,dengan satu pilihan keluar atau terus berlanjut)

    TO BE CONTINUE
    ~PangeranCinta~2012

    0 comments:

    Selamat Datang Sahabat Hati.

    Entri Populer

    4shared