Duhai Tenggang,
Tengah Sempat berbicara dengan sang awan,
Dia berujar,
Bagai deras Banjir dimata,
Duhai Jangka
Tengah Sempat berbicara secuil nokhta,
Dia berujar,
Bagai deras Banjirnya Tinta.
Di antara Dua Batas,
Seperdua di tengah riwayat,
Dia Berujar,
Diantara Pandai yang ditinggalkan,
Kau Lah Senandung Itu.
Selamat Jalan Sahabat Hatiku,
Jasamu Bak Embun ditengah Bayu.
Sketsa Oase Senja
Jangan Lupakan,
Dimana Hati adalah sahabat Terbaik.
~PangeranCinta~2012
Entri Populer
-
UPDATE KARYA PESERTA FINAL KOMPILASI PUISI ANTOLOGI KOMUNITAS PUJANGGA PUJANGGI DUNIA http://www.facebook.com/groups/pujangga/ Oleh K...
-
Tug ka poe ieu anjeun kumalangkan Na hate jeung biwir panon Deudeuh teuing asing wening Kaasih jeung kanyaah anjeun Geus karasa.. Kat...
-
Assallammua’laikum warahmatullahi wabarakatuh. “Ada Satu Bintang yang terang ketika hikmah menjadi keajaiban suatu langkah.” T...
-
Karya Tunggal Wajah Di ujung Do’a Oleh. Rey Seniman Langit Serial 1 Rp 30.000 ,- Wajah Di Ujung Do’a --Surabaya: Wangsa...
-
Bismillahhirrohmannirrohim KATA PENGANTAR Puji dan syukur Kehadirat Allah S.W.T, dan aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, b...
-
BULAN PENUH KEAJAIBAN Oleh. Rey Seniman Langit Dalam degup Itikaf munajat Lebur pasir nokhta tercatat Berlomba tobat Dosa terlewat M...
-
Kelam berumur darah, kutulis seksakma dengan biduan, cermin terpecah, tembikar menyobek garis garis liuk, seratnya ...
-
kau msh sama spt yg kuraba berhamburan diangkasa kadang jatuh ditaman menyerupai kumbang liar ... kadang jatuh dijemuran menyentuh basah ...
-
Nuasa Cinta Di Bulan Suci oleh. Rey Seniman Langit Senja sebentar lagi menutup indahnya, Gema Takbir akan berkumandang di seluruh Pel...
-
Jembatan Kekasih Pelangi diatas bukit jembatan kekasih, Memburaikan cahaya 7 cinta penjuru langit, Lihat hatinya yg mend...
0 comments:
Post a Comment